“Aku akan memberimu tiga pilihan kesempatan. Maukah kau mengambilnya?”
“Tiga, Semesta? Tetapi mengapa…”
“Tiga kesempatan. Kau mau memilihnya, atau tidak?”
“Baiklah, aku akan mengambilnya. Bisakah aku mendapat petunjuk?”
“Tentu. Dengarkan baik-baik. Kesempatan pertama akan membawamu pada kehidupan baru. Benar-benar jauh berbeda dengan apa yang sudah kau dapat selama ini. Mungkin juga kau harus meninggalkan mereka yang pernah bersamamu. Akan banyak pelajaran baru, tantangan, dan tentu suka duka.
Kesempatan kedua akan mengajakmu melihat dunia dari sisi yang berbeda. Ia mungkin tidak memindahkan ragamu, tetapi ia dapat membuat pemikiranmu berkelana.
Kesempatan ketiga membantumu mewujudkan mimpi-mimpi yang belum tercapai. Mimpi-mimpi yang bahkan mungkin sudah kau lupakan.”
“Bolehkah aku memikirkannya sejenak?”
“Putuskanlah sekarang.”
“Tapi Semesta…”
“Atau tidak satupun kesempatan itu bisa kau dapatkan.”
“Baiklah, aku memilih kesempatan pertama.”
“Kau yakin?”
“Ya.”
“Baiklah, selamat berjuang.”
0 Comments:
Post a Comment