Cerita Putri Pena: Jamuan Pertama Halo Putri!

Halo Putri!

Tentu kau sudah menerima suratku kemarin bukan? Aku sedang menanti suratmu, apapun itu isinya.

Sementara itu, sungguh aku nyaris tidak bisa bersabar lagi mengajakmu. Aku ingin mengundangmu pada jamuan makan malam yang sederhana.

Bersediakah?

Kurasa banyak yang bisa kita bicarakan dan.. Entah mengapa, menghabiskan waktu bersamamu terdengar menarik.

Maukah kau?

Jika ya, aku akan menunggumu di hilir Sungai Bening, besok sore sebelum matahari terbenam. Kuharap aku mendapat kabar baik darimu - *

Ini surat keduanya sejak pertemuan kami di Sungai Bening saat itu. Dan aku, masih terlalu gembira menerimanya. Setengah belum percaya, segalanya bisa berjalan secepat ini.

Jamuan makan malam! Siapapun tahu, acara semacam itu hanya diselenggarakan saat ada hal khusus. Baik pengundang maupun undangannya pastilah orang penting.

“Ini pertanda baik!” kata Putri Citra antusias saat kuceritakan hal itu. Dengan pengalamannya yang lebih kaya, sahabatku dari Kerajaan Maroon itu terkadang bisa ‘membaca’ pemberian Semesta padaku.

“Terima undangannya. Menurutku, kali ini ia lebih serius. Kau tahu kan maksudku?”

Sebenarnya, tanpa disarankan Putri Citra pun aku bermaksud memenuhi undangan jamuan makan malam tersebut. Kurasa mungkin kami bisa mulai membina hubungan baru. Entah sebagai utusan dua kerajaan, atau lebih dekat dari itu.

Putri Citra membagikan sejumlah nasihatnya sebelum hari itu tiba. Kadang aku tertawa melihatnya ikut bersemangat seperti ini. Ah, ia memang sahabat terbaik!

Aku datang. Jamuan makan malam. Bersama Ksatria Tak Berkuda.

Rasanya hanya kami berdua yang menguasai hilir Sungai Bening malam itu meski sesekali ada serombongan rusa melintas.

Kau tahu Semesta?

Rasanya sulit mengendalikan diri jika sedang berada di hadapannya. Mendengarnya bercerita, melihatnya tertawa… Sulit untuk tidak tersenyum senang dan menyembunyikan perasaan bahagia ini. Seperti melihat pemandangan berharga yang telah ditunggu bertahun-tahun.

Ah Semesta, Kau memang pembuat rencana yang terbaik! Terima kasih untuk rencana indah-Mu ini dan semoga aku masih memiliki banyak kesempatan lagi untuk mendapatkan berbagai rencana indah-Mu..untukku dan Ksatria Tak Berkuda.

Untuk kami.