Wednesday, February 17, 2016

Cerita Putri Pena: Impian Putri Citra

Hanya tinggal menghitung hari, sahabatku Putri Citra akan berangkat ke Timur. Negeri Timur sudah terkenal maju, jauh lebih maju bila dibandingkan dengan Kerajaan Tulis ataupun Kerajaan Maroon.
Di negara sejauh dua hari perjalanan tersebut, Putri Citra akan belajar banyak hal mengenai teknologi. Salah satu bidang kesukaannya dan ia selalu tertarik untuk mempelajarinya. Kesempatan belajar langsung di negeri yang menjadi kiblat teknologi adalah mimpinya yang menjadi kenyataan.
Sebagai sahabatnya, tentu aku merasa beruntung sekaligus bangga bisa mengenal sosok putri yang tangguh seperti dirinya. Putri yang tidak pernah menyerah meraih mimpinya, walau halang rintang nyaris selalu ada dalam setiap perjuangannya.
Tapi di satu sisi, aku juga sedih. Sedih karena kami mungkin tidak akan bisa bertemu atau berkirim surat untuk jangka waktu yang lama. Padahal, Putri Citra adalah salah satu dari sedikit orang yang menjadi tempatku bercerita, membagi kisah-kisahku.
Satu hal yang aku pelajari dari putri yang pandai berbicara ini adalah semangatnya yang tak padam untuk meraih mimpi. Sejak awal aku mengenalnya, Putri Citra memang sering bercerita betapa ia ingin pergi ke Timur untuk menimba ilmu. Berbagai cara dilakukannya, mulai dari membaca buku, hingga berkenalan dengan orang-orang yang sudah pernah pergi ke sana. Kemampuan bersosialisasinya yang baik semakin membantu usahanya. Sampai pada akhirnya, Sang Raja Kerajaan Maroon mengutusnya ke Timur untuk belajar teknologi yang nantinya diharapkan akan berguna bagi kemajuan kerajaan.
“Jangan pernah berhenti meraih mimpi,” ujarnya suatu hari padaku. “Teruslah berusaha mewujudkannya dan berdoa kepada yang Maha Kuasa. Dengan demikian, kau akan bisa meraih mimpi-mimpimu.”
Selamat jalan, Putri Citra. Selamat meraih mimpimu. Terima kasih telah memberiku inspirasi untuk tetap semangat meraih mimpi. Kelak, kita akan bertemu lagi sebagai dua orang putri yang telah matang dan siap memimpin kerajaan. Senang bisa mengenal dirimu, wahai putri cantik nan cerdas! :)

0 Comments:

Post a Comment