Friday, April 1, 2016

Cerita Putri Pena: Perputaran

Aku tahu, hidup ini seperti roda. Berputar. Tapi sepertinya aku perlu diingatkan, kadang perputaran itu sangat cepat. Siap tidak siap, harus tetap berjalan.
Sungguh, aku ingin sekali berbincang-bincang secara langsung. Dengan… Yah, kau tahulah siapa saja. Di satu sisi aku merasa hidupku berjalan lambat. Tidak ada tugas dari sang Raja (oh ya, selain menyusun kitab jika aku masih ingin melepas gelar sebagai putri Kerajaan Tulis), tidak ada berkumpul dengan para sahabat, tidak ada janji bertemu sang Ksatria di Hutan Hijau…
Tolong. Aku merindukan itu.
Tapi tenang, aku tidak akan merengek kok. Hanya mengucapkannya saja, boleh kan?

0 Comments:

Post a Comment