Monday, June 21, 2021
Thursday, June 10, 2021
How MBA Changed My Weekend: Best Achiever, Checked!!
Beberapa hari lalu, di grup WA angkatan saya ramai karena bagian administrasi SBM ITB mengumumkan para peraih 'Best Achievers' untuk mata kuliah yang diambil di semester empat ini. Ada enam mata kuliah yang diambil oleh kelas Bontang dan dari keenam mata kuliah itu masing-masing ada satu atau lebih peraih 'Best Achievers'nya.
Dari keenam mata kuliah itu, saya hanya mengambil satu. Buat saya, kebebasan memilih mata kuliah ini sendiri sudah menjadi 'achievement' karena saya nggak harus mengikuti kuliah yang penuh dengan angka dan sobat ambis. Ya, di semester ini memang mata kuliahnya bisa dipilih sesuai minat dan bakat sehingga saya sih nyadar diri aja hahaha. Yang cukup ikut bikin senang, dua dari beberapa peraih best achievers itu berada dalam satu sindikat (kelompok diskusi) yang sama dengan saya di mata kuliah yang umum. Lumayan :') #lumayanapaaa.
Di semester empat ini, saya memilih mata kuliah yang sekiranya bisa saya ikuti dengan benar. Untungnya di kelas lain, tepatnya kelas Batam, ada dibuka kelas non hitung-hitungan seperti Business Leadership (BusLed) dan Leading and Managing Organizational Change (LMOC). Di kelas Batam ini, pesertanya terdiri dari berbagai latar belakang profesi dan perusahaan. Seru juga jadinya kalau diskusi, mendengar banyak insight dari perusahaan yang jauh berbeda kulturnya dengan oil & gas. Dan jadi pengen pindah ke Batam juga deh buat opsi.
Lalu tiba-tiba, pagi ini dengan mata yang masih mengantuk, saya melihat jam di HP. Sekilas, ada notif WA dari bagian administrasi SBM ITB dan yang kebaca sama saya cuma "Selamat ya, Bu".
Mata saya langsung melek sepenuhnya. Kantuk hilang. Begitu buka WA, ternyata ada gambar ini:
WHOAA!!! Nggak salah kan ini?? 😁😁😁 Excitednya sementara di dalam hati aja dulu takut anak kebangun.
Seperti mata kuliah lain pada umumnya, di mata kuliah business leadership ini target saya standar banget: yang penting lulus. Syukur kalo bisa dapat 'A' karena mata kuliah ini dipilih dengan kesadaran sendiri tanpa paksaan jadi harusnya saya bisa lebih bertanggung jawab. Pun ketika kuliah, masih sempat meng-quote beberapa kalimat atau insight menarik (yang bisa dibaca di highlite IG saya: MBA Lyfe).
Business Leadership ini adalah mata kuliah pertama di semester empat. Artinya, selain beradaptasi dengan materi dan dosen, saya juga harus beradaptasi dengan 'teman-teman sekelas' yang lebih beragam dibandingkan LMOC. Kalau dipetakan, porsi mahasiswa di kelas ini cukup seimbang: 1/3 dari kelas Batam (yang backgroundnya udah beragam mulai dari korporat sampai pemerintahan), 1/3 dari kelas KPC (yang backgroundnya sesuai nama kelasnya, pertambangan), dan 1/3 dari kelas Bontang (walaupun jumlah peminatnya cukup untuk bikin satu sindikat aja :)) ).
Sesungguhnya saya juga baru tau ada 'reward' semacam Best Achievers ini. Kayaknya di tiga semester sebelumnya nggak pernah ada. Apa mungkin program ini baru ada atau karena di semester ini achieversnya memang menonjol banget dibanding yang lain? Apa di semester sebelumnya pencapaian rang-orang banyak yang standar (standar A :') ) jadi belum ada program ini?
Entahlah :)) Yang jelas kalau buat saya, terharu banget bisa diberi apresiasi semacam ini. Jadi semacam self reward buat diri sendiri selain selalu bersyukur setiap melihat transkrip nilai karena nggak ada nilai 'C'. Semoga semua ilmu dalam Business Leadership (dan matkul lain pastinya :)) ) bisa saya terapkan di pekerjaan ataupun kehidupan sehari-hari. Minimal kalau ada asesmen atau apalah, sertifikat ini nanti bisa dilampirkan di CV ya.
Terima kasih ITB! Terima kasih sobat BusLed dan sobat cumlaude ku!
Thursday, January 7, 2021
How MBA Changed My Weekend: List Mata Kuliah
Hai!
Ketemu lagi dengan series ini. Seperti penjelasan di tulisan sebelumnya, series ini akan mengangkat perjalanan MBA saya yang semoga bisa menginspirasi walau lebih sering sekipnya.
Di postingan kali ini, saya mau share mata kuliah apa aja yang akan ditempuh di program MBA SBM ITB. Disclaimer dulu ya, karena kelas yang saya ikuti ini kelas inhouse alias kerja sama dengan perusahaan, mungkin akan ada beberapa mata kuliah yang berbeda dengan program lain di MBA SBM ITB.
Memang, ada program apa aja di MBA SBM ITB? Silakan bisa dicek di sini.
Secara keseluruhan, program MBA ini ditempuh selama 5 semester plus final project. Final project-nya sendiri sudah bisa dimulai setelah menyelesaikan 3 semester alias sekarang saya lagi mulai :').
Sistem perkuliahannya sendiri dilakukan secara offline (sebelum pandemi) dan online (setelah pandemi, thanks God!) dengan jadwal setiap dua minggu sekali. Dua minggu sekali, full Sabtu-Minggu dari pagi sampai sore dan kadang bablas maghrib. Kecuali untuk Semester Pendek di semester 2 kemarin, kuliahnya beneran dipadatkan sehingga setiap minggu ada kuliah.
Kelasnya juga dijalankan secara berurutan. Artinya, kami akan menyelesaikan satu mata kuliah dulu, baru beranjak ke mata kuliah lain. Nggak multitasking seperti zaman S1 dulu di mana satu minggu kita belajar mata kuliah A, B, C sekaligus. Ini poin plusnya sih menurut saya, jadinya belajar dan mengerjakan tugasnya bisa lebih fokus.
Terus, apa aja yang dipelajari setiap semesternya? Ini dia:
SEMESTER 1:
- Business Ethics, Law, and Sustainability
- Marketing Management
- Operation Management
- Accounting
- People in Organization
- Business Economics
- Decision Making & Negotiation
- Financial Management
- Business Leadership
- Leading & Managing Organizational Change
- Small Business Management
- Business Strategy & Enterprise Modelling
Terus, yang dipelajari di setiap mata kuliah itu apa aja? Nah, itu nanti akan dijawab di postingan-postingan berikutnya pada series ini ya! Stay tune!
Apa Resolusinya?
"Apa resolusinya?" tanya Superior saya ujug-ujug. Nggak jelas ditujukan ke siapa, jadi kami semua yang ada di ruangan itu malah saling berpandangan.
"2021, apa resolusinya? Biasanya kan bikin resolusi gitu ya.."
Sejujurnya, saya lupa kapan terakhir membuat resolusi secara 'resmi' alias ditulis begini. Sepertinya untuk menyambut tahun lalu nggak ada resolusi khusus. Jadinya acakadul deh.
Belajar dari tahun lalu, saya ingin mengembalikan kebiasaan-kebiasaan baik yang mungkin sempat hilang. Termasuk menulis resolusi. Kenapa sih harus ditulis? Supaya ingat. Dan lebih memotivasi untuk bisa mencapainya. Walau dalam beberapa kasus, resolusi selintas yang justru terkabul :').
Jadi, untuk tahun 2021, inilah beberapa resolusi saya...
1. Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Alias lebih banyak 'gerak' (bukan olahraga ya hahaha) dan mengurangi goreng-gorengan. Terutama kalo di kantor. Huhuhu monmaap ya gaes kalo saya akan sering absen melipir ke tempat gorengan nanti.
Tapi kalo ada menu #KantinCorcomm yang lain yhaaa... diliat dulu menunya apa 🙈
2. Kembali Menulis
Menulis blog, menulis freelance, menulis di socmed, apapun deh. Ibarat olahragawan yang jarang gerak, ini jari udah mulai kaku kalo nggak diasah lagi.
3. Baca yang Berfaedah
Termasuk buku yang nggak melulu fiksi. Dari pertengahan tahun sebenarnya udah mulai membiasakan lagi baca satu buku nonfiksi. Biasanya tema parenting atau pengembangan diri. Tapi, durasi antara menyelesaikan novel fiksi vs buku nonfiksi beda jauh yaa ternyata 😂
4. Mengurangi Overthinking
Suatu hari, saya pernah cerita sama salah satu sohib, kenapa pikiran random saya sering kejadian. Ternyata, teman saya ini juga mengalami hal yang sama beberapa kali, tiba-tiba kepikiran sesuatu terus malah kejadian. Kami akhirnya menyimpulkan teori jaman kuliah dulu, bahwa ketika kita menginginkan atau memikirkan sesuatu, Semesta akan berkonsipirasi mewujudkannya.
Sayangnya, yang random kepikiran ini kadang nggak selalu tentang hal positif. Kadang biasa aja mempertanyakan sesuatu, tapi yang kejadiannya malah jelek. Huhu!
Belajar dari beberapa kerandoman di tahun lalu, saya ingin mengurangi ke-overthinking-an di tahun ini. Nggak mikir aneh-aneh deh intinya! Termasuk juga dalam menghadapi orang-orang yang 'nggak sesuai harapan'.
Jadi, inilah empat resolusi saya di tahun 2021, selain tentunya beberapa resolusi terkait relationship, parenting, dan karir yang nggak perlu dituliskan di sini hehehe.
Kalau kamu, punya resolusi apa?